Banyuwangi-Sebanyak 18 peserta dari sejumlah kabupaten/ kota di Jawa Timur siap ikuti Kejurda Petanque (baca Pe tak) di Banyuwangi. Sesuai rencana akan diselenggarakan di Lapangan Gelanggang Olahraga (GOR) Tawangalun, Banyuwangi mulai besok 11-13 Agustus 2017 mendatang.
Sejumlah atlet bertekat akan bersaing merebut juara di kejuaraan pertama kalinya di Bumi Blambangan ini. Termasuk, tuan rumah Banyuwangi yang percaya bakal mampu merebut juara umum.
“Persiapan atlet sudah matang, kita optimis anak-anak dapat mendulang medali lebih banyak,” kata Ketua Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Banyuwangi, I Wayan Dauh, kepada JurnalNews.com, Kamis (10/8/2017).
Pihaknya telah menyiapkan sejumlah atlet andalan untuk mendulang emas. Di bawah asuhannya, para atlet melakoni latihan ketat selama dua bulan terakhir.
“Kita siapkan sekitar 20 atlet yang nantinya akan ikut kejuaraan ini,” ungkapnya.
Meski tergolong olahraga baru di daerah ini, namun atlet yang menghuni formasi Petanque Banyuwangi cukup mumpuni. Mereka telah berhasil membuktikan kemampuannya di ajang kejuaraan yang pernah diikuti.
“Di antaranya, raihan perunggu dan harapan 1 pada kejuaraan daerah di Surabaya 2016 lalu. Meraih 1 emas, perak dan perunggu pada Popda di Jember, serta masuk 16 besar pada Kejurnas Petanque di Bali,” terangnya.
Namun sayangnya, hingga kini Petanque Banyuwangi belum mampu menembus keanggotaan cabang olahraga di KONI Banyuwangi. Alasannya, langkah mereka terganjal dengan peraturan dan AD/ART yang ditetapkan oleh KONI Banyuwangi.
Olahraga Petanque sendiri awalnya permainan tradisional berasal dari Prancis pengembangan dari permainan jaman Yunani kuno abad ke-6 SM. Versi modern dari permainan ini diperkenalkan Jules Boule Lenoir pada 1907. Olahraga ini mulai diperkenalkan Banyuwangi pada 2016 lalu. Meski masih terbilang sangat muda, namun sudah mencatatkan banyak prestasi.
Medali emas pertama cabor anggar Porprov Jatim VIII/2023 diraih Fadilah Aprilia Budifirdausi asal Kota Surabaya dalam nomor degen putri individu. (11/9/2023) Fadilah Aprilia mengalahkan Tri Yulia Liswati asal Kabupaten Kabupaten Probolinggo dalam babak final nomor degen putri individu. Nomor degen putri individu dimulai 11 September dengan total 24 fencer. Pertandingan tersebut sekaligus menjadi pertandingan pembuka cabor anggar dalam penyelenggaraan porprov Jatim VIII 2023. Technical Delegate Cabor Anggar Porprov Jatim VIII, Mochamad Chamim, memberikan informasi terkait penyelenggaraan cabor anggar yang dilombakan pada hari pertama yaitu nomor degen putri individu, sabel putra individu serta floret putri individu. Selain nomor degen putri individu, Surabaya juga mendapatkan medali perak dari Moch Yusron Kafabih dan medali perunggu oleh Cheysaf Syawal Abid S dalam nomor sabel putra individu serta perolehan medali perunggu oleh Najwa Adelina Javiera dalam nomor floret putri indivi...
Comments
Post a Comment